rss_feed

Desa Peonea

Jl. Sogantasi
Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah
Kode Pos 94965

call 082348926745| mail_outline desapeonea@gmail.com

  • KRISMAN SUMBA

    Kepala Desa

  • BERKAT TORAMBU

    Kaur Pemerintahan

  • Alfret Risal Tampoma

    Kaur Keuangan

  • HENDRA STENLY

    SEKDES

  • TRI PUTRA POGO

    Kaur Perencanaan

  • YUSTRIONO PEURU

    Kasi Pelayanan

  • ANDI JUMARDI

    Kaur Tata Usaha dan Umum

  • NINI KATRIN ALIMBUTO

    Kaur Kesejahtraan

  • BERNARD IRYANTO WUNDU

    Kadus Dua

  • ERIK DUNGGURIO

    Kadus Tiga

  • ABAWI TORAMBU

    Kadus Empat

  • ANDI ABDUL RAHMAN

    Kadus Lima

  • Anwar

    Kadus Satu

settings Pengaturan Layar

Selamat datang di Desa Peonea Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah Kode Pos 94965, Email; desapeonea@gmail.com , Website : https://peonea.desa.id/
fingerprint
Sejarah Desa

27 Ags 2020 07:38:09 165 Kali

SEJARAH SINGKAT AWAL BERDIRINYA DESA PEONEA

 

I.   PENDAHULUAN

         Desa Peonea Adalah salah satu desa yang terletak di sebelah Timur kecamatan dengan geografis Garis Bujur (Longitude 121,114839 , Garis Lintang (Latitude) -2,011529 Dengan Luas Wilayah 7200 Ha .

Desa Peonea termasuk desa yang terisolir dikarenakan jalan masuk kedalam kampung sepanjang ± 4 Km dari jalan trans Sulawesi.

Desa Peonea terletak sekitar ± 20 Km dari Tomata Ibu Kota Kecamatan Mori Atas dan Sekitar ± 78 Km dari Kolonodale Ibu Kota Kabupaten Morowali Utara. Desa Peonea terdiri dari masyarakat yang berasal dari Kampung Matangkoro dan masyarakat yang berasal dari Kampung Pandiri.

Kondisi Etnis masyarakat adalah mayoritas warga suku Mori, anak suku Luria Padaisengi.

II.   LATAR BELAKANG DESA PEONEA

            Masyarakat  Desa  Peonea pada mulanya berasal dari dua kampung yakni :

            -   Masyarakat yang berasal dari kampung Matangkoro.

            -   Masyarakat yang berasal dari kampung Pandiri.

Dari kedua kampung tersebut Matangkoro dan Pandiri masing-masing mempunyai alasan sehingga mereka ingin pindah ke suatu tempat yang sekarang dikenal dengan Desa Peonea.

Adapun alasan terebut di atas masing-masing sebagai berikut  :

  1. Kampung Matangkoro : Tidak terdapat lahan perkebunan yang layak, karena masyarakat hanya berkebun di pegunungan dan terletak  diantara bebatuan yang besar dan sangat terbatas luasannya, sehingga sering kali terjadi kelaparan akibat hasil pertanian yang tidak mencukupi.
  2. Kampung Pandiri Kebutuhan air yang tidak mencukupi, apalagi pada saat musim kemarau sungai pere yang sering menjadi tempat pengambilan air menjadi kering, sehingga membuat  masyarakat terpaksa mencari pengambilan air yang berjarak ± 3 Km yakni disungai Kolaka dilokasi yang bernama Labuntu.

Dengan alasan-alasan hal tersebut diatas, maka pada Tahun 1948 oleh Kepala  Kampung Matangkoro (Istilah Pemerintahan saat itu ) Bpk. LEGONTASI    LUMANGA (Alm) dan Kepala Kampung Pandiri Bpk. MESOGA PEURU (Alm), pada satu saat bertemu untuk membicarakan permasalahan masing-masing desa sebagaimana diuraikan diatas sekaligus membicarakan rencana pemindahan dari dua kampung           tersebut. Jadi kampung Matangkoro dan kampung Pandiri akan bergabung menjadi satu desa dengan kesepakatan kedua kepala kampung akan mencari Lokasi Perkampungan.

        Dengan demikian kedua kepala kampung tersebut sepakat untuk mendaki gunung yang berjarak  3,5 Km dari desa Kolaka sekarang tepatnya digunung Merempe. Ditempat inilah kedua kepala kampung memantau dari jarak jauh areal Perkampungan yang  Sekarang dikenal dengan Desa Peonea.

III.      RINGKASAN UMUM

  • Tahun 1948  Awal pemindahan masyarakat kampung Matangkoro dan kampung Pandiri diareal perkampungan dengan nama Peonea yang diambil dari  nama anak kali Peonea.
  • Tahun 1949 Desa Peonea diresmikan menjadi Desa definitif diwilayah pemerintahan distrik Tomata pada saat itu.
  1. PROFIL DESA PEONEA
  1. Nama Desa            :    Peonea
  2. Alamat Desa          :    Desa Peonea, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara
  3. Jumlah KK             :    Klik Disini
  4. Jumlah Penduduk  :    https://peonea.desa.id/
  5. Luas Wilayah Desa :    7200 Ha
  6. Batas Wilayah Desa :
    • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ensa, Desa Kolaka
    • Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Laa.
    • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wawopada, Desa Sampalowo, Desa Togo dan Desa Ulu Laa
    • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ensa, Desa Lanumor

IV.   NAMA-NAMA KEPALA DESA

  1. MESOGA PEURU
  2. LEGONTASI LUMANGA
  3. MARTINUS TULAKA
  4. B. TANGKARORO
  5. RONSE RUMOPE
  6. A. AMPAI
  7. SOLEMAN PEURU
  8. MR. LINGGUPA
  9. FREDI TORAMBU
  10. ES. SANGGONA
  11. H. PEURU
  12. ES. PURANGGA
  13. Y.P. LAPEANTU
  14. A. SANDEWA
  15. P. PEURU
  16. KRISMAN SUMBA 2012 - SEKARANG

V.   PENUTUP

Demikian sejarah singkat Desa Peonea.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

account_circle Aparatur Desa

insert_photo Album Galeri

contacts Info Media Sosial

assessment Statistik Desa

folder Arsip Artikel


share Sinergi Program

message Komentar Terkini

map Wilayah Desa

Alamat : Jl. Sogantasi
Desa : Peonea
Kecamatan : Mori Atas
Kabupaten : Morowali Utara
Kodepos : 94965
Telepon : 082348926745
Email : desapeonea@gmail.com

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini:130
Kemarin:76
Total Pengunjung:66.662
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:18.97.14.85
Browser:Tidak ditemukan
TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDes 2022 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

BELANJA
Rp. 1,388,416,162 | Rp. 1,388,416,162
100 %
PEMBIAYAAN
Rp. 1,382,103 | Rp. 1,382,103
100 %

Rp. 1,388,143,259 | Rp. 1,388,143,259
100 %
insert_chart
APBDes 2022 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

insert_chart
APBDes 2022 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 489,057,759 | Rp. 489,057,759
100 %
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 286,973,743 | Rp. 286,973,743
100 %
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Rp. 119,409,660 | Rp. 119,409,660
100 %
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rp. 129,375,000 | Rp. 129,375,000
100 %
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 363,600,000 | Rp. 363,600,000
100 %